Kamis, 27 September 2007

# dilema vaksin ipd

Biasa sebelum bobo aku sama pane biasa ngobrol dulu, ngobrolin apa aja…curhat – curhatan, ngobrolin anak , gossip sampai politik, nah tadi malam lagi asyik ngobrolin APBN ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaranya Pane )

eh si pane nyletuk ,kok lama ga posting di bloger sih?
“emm iya ne,beberapa hari ini bune sibuk …., ntar dech klo kerjaan beres.
Tadi pagi langsung dech aku hajar tu kerjaan, eeh skarang kelar…
so time to blogger….hajar blooggg…:)

Lagi bingung nih soal imunisasi si Za
Pertama tau soal ipd pas di JMC, disitu ada posternya gede maskotnya pinguin…
dari iklannya sih dach ngeri.Tapi waktu itu dsa-nya Za ga nyaranin buat imunisasi ipd jadi aku lupain gitu aja iklan tersebut…
Nah pagi - pagi sebelum brangkat aku buka – buka majalah Ayah Bunda disitu ada iklan ipd, kata – katanya sama dengan yang di JMC dan yang paling aku inget
Jangan biarkan senyum buah hati anda hilang dalam sekejap “..
Langsung dech siang aku search di google tentang vaksin ipd. Ternyata vaksin ini mang lagi banyak diomongin orang. Buktinya semua forum diskusi udach ngebahas hal ini, mulai dari Ayah Bunda, Hanya Wanita.com, Nakita, Balita Sehat, Kompas, Harian Pikiran Rakyat sampai blog – blog punya ibu – ibu yang peduli sama anaknya ramai membahas tentang vaksin ipd.

IPD (Invasive Pneumococcal Disease). merupakan sekelompok penyakit yang bisa menyerang siapa saja, karena bakteri tersebut hidup secara normal pada daerah hidung dan tenggorakan. Namun akan cepat menyerang ke dalam sirkulasi darah pada bayi dan terutama anak berusia di bawah dua tahun, karena sistem kekebalan mereka masih rendah.

Hingga saat ini, menurut data WHO, ada 1 juta balita meninggal setiap tahun akibat penyakit yang disebut Invasive Pneumoccoccal Disease (IPD). Penyakit ini cukup berbahaya dan tidak jarang menyebabkan kematian pada anak balita. Menurut dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A.(K), FACC, FESC, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua hendaknya tetap waspada terhadap bahaya serangan penyakit IPD karena dapat mengancam nyawa, terutama pada anak di bawah usia 2 tahun.

Saat ini, dari sekitar 25 juta balita di Indonesia, sebagian besar berpotensi terkena serangan IPD. Oleh karena itu IDAI merasa perlu mensosialisasikan bahaya penyakit IPD kepada seluruh masyarakat meski kenyataannya kita masih bergelut dengan berbagai penyakit Infeksi lain seperti demam berdarah dengue dan polio.

IPD adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus (streptoccoccus pneumoniae). Bakteri tersebut secara cepat dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan merusak (invasif) serta dapat menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) yang biasa disebut radang otak.

Penelitian menunjukkan, sebagian besar bayi dan anak di bawah usia 2 tahun pernah menjadi pembawa (carrier) bakteri pneumokokus di dalam saluran pernapasan mereka. Oleh karena itu, bayi baru lahir hingga bocah usia 2 tahun berisiko tinggi terkena IPD.

Bakteri ini menyebar di udara (airborne disease) melalui cairan/lendir hidung dan tenggorokan saat seseorang bersin dan batuk. Saat bersin atau batuk, jutaan partikel air liur yang sangat kecil terlontar dengan kecepatan 100 meter per detik. Partikel tersebut umumnya berdiameter sekitar 10-100 mikrometer. Partikel ini akan segera berubah menjadi partikel yang lebih kecil lagi (droplet nuclei) berukuran 1-4 mikrometer dan berisi virus atau bakteri. Inilah yang menjadi sarana penularan yang sangat cepat. Itulah sebabnya interaksi antara anak dan manula yang mengidap penyakit ini terus menerus, serta antarbayi dan anak di tempat-tempat umum, kendaraan umum, likungan tetangga, tempat penitipan anak (TPA) dan kelompok bermain (playgroup), merupakan lokasi potensial bagi penyebaran bakteri IPD ini.

Infeksi pneumokokus merupakan infeksi bakteri yang menyerang berbagai bagian tubuh.

* Jika bakteri pneumokokus masuk ke dalam aliran darah, dikenal sebagai pneumokokus bakteremia.
* Jika bagian otak tertentu yang terserang, dikenal sebagai meningitis (radang/infeksi selaput otak).
* Jika bakteri pneumokokus menyerang paru-paru, dikenal sebagai pneumonia atau radang/infeksi paru.
* Jika telinga yang terinfeksi, dikenal sebagai otitis media akut.

Apabila terjadi bakteremia, akan muncul gangguan berbagai organ tubuh (disebut sepsis) yang akhirnya berujung pada kegagalan fungsi organ (multiorgan failure). Selain itu, pneumokokus juga bisa menyebabkan penyakit lokal yang bersifat non-invasif, seperti infeksi telinga tengah, radang paru dan sinusitis.

Yang paling fatal bila bakteri pneumokokus menyerang otak. Pada kasus-kasus meningitis seperti ini, kematian akan menyerang 17% penderita hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah terserang. Kalaupun dinyatakan sembuh umumnya meninggalkan kecacatan permanen, semisal gangguan pendengaran dan gangguan saraf yang selanjutnya memunculkan gangguan motorik, kejang tanpa demam, keterbelakangan mental dan kelumpuhan.
Di Indonesia, saat ini pneumokokus menjadi salah satu dari dua penyebab utama meningitis bakteri anak-anak. Meskipun penyakit pneumokokus memuncak pada anak usia 12 bulan, kasus meningitis mungkin mulai terjadi dari usia 2 bulan.

Infeksi yang disebabkan pneumokokus adalah penyebab angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) yang tinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Berdasarkan data epidemologis, infeksi pneumokokal menyebabkan lebih dari 1 juta kematian anak-anak terutama di negara berkembang.

Gejalanya Mirip Demam

Gejala IPD yang umum diantaranya napas cepat sesak, nyeri dada, menggigil disertai batuk dan demam dengan masa inkubasinya 1-3 hari. Namun gejala yang lebih spesifik bisa ditemui tergantung pada bagian tubuh mana yang diserang.

Otitis media yang berakibat infeksi pada telinga tengah, contohnya, juga memunculkan gejala lain seperti nyeri telinga, demam, rewel, dan gangguan pendengaran yang bersifat sementara. Infeksi telinga tengah cenderung terjadi berulang pada masa bayi dan kanak-kanak. Kalau sudah begini sangat mungkin si anak akan mengalami gangguan pendengaran yang bersifat menetap dan mengalami keterlambatan bicara.

Sayangnya, gejala bakteremia pada bayi kadang sulit diketahui karena awalnya serupa dengan infeksi virus biasa seperti bayi menderita demam tinggi dan terus-menerus rewel, diikuti atau tanpa infeksi saluran pernapasan. Sementara meningitis menunjukkan gejala seperti demam tinggi, nyeri kepala hebat, mual, muntah, diare, leher kaku, dan takut pada cahaya (photophobia). Selain itu bayi juga tampak rewel, lemah dan lesu (letargik), menolak makan dan pada pemeriksaan teraba ubun-ubunnya menonjol, dapat terjadi penurunan kesadaran dan kejang.

Dari ketiga bakteri yang biasa menyebabkan meningitis (Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae type B, dan Neisseria meningitis), Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang seringkali menyerang anak di bawah 2 tahun. Meningitis karena bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 48 jam. Bila sembuh pun sering kali meninggalkan kecacatan permanen.

Pada dasarnya IPD dapat diobati dengan antiobiotik. Akan tetapi pengobatan IPD jadi semakin sulit dengan meningkatnya resistensi bakteri pneumokokus terhadap beberapa jenis antiobiotik, misalnya penisilin. Lagi pula penggunaan antibiotik untuk infeksi telinga dapat mengurangi efektivitas antibiotik itu sendiri selain meningkatkan jumlah carrier terhadap organisma yang resisten di dalam saluran pernapasan.

Itulah sebabnya, pencegahan lebih diperlukan daripada pengobatan. Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin meningkat. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun memiliki risiko paling tinggi menderita IPD, maka amat dianjurkan agar pemberian imunisasi dilakukan sedini mungkin. Untungnya, saat ini sudah ditemukan vaksin pneumokokus bagi bayi dan anak di bawah 2 tahun.

Vaksin IPD PCV-7 merupakan vaksin kombinasi yang merupakan gabungan beberapa antigen tunggal menjadi satu jenis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda serta diberikan dalam satu suntikan (7 in one).
Emmm ngeri banget kan bahaya pneumokokus itu….
Lansung dech aku forward semua link ke pane, terus nyuruh pane ke HRD buat nanyain sisa uang obat tinggal berapa ? soalnya beberapa kali dipake Za imunisasi Hib, skali suntik ceplus 500 ribu di combinasi ma imunisasi wajib 600 dech skali ke dokter. Takutnya dach tinggal dikit padahal buat imunisasi ipd kan skali ceplus bisa 1 juta…

Oh iya uang obatku kan masih sisa lumayan banyak cos setiap ke dokter aku pake jatah dari kantor pane.Klo gitu imunisasi ipdnya pake jatah dari kantor bune…tuing – tuing lega dech

Malamnya langsung dech ngrayu pane buat ke JMC, tapi pane ga setuju katanya kasian Za soalnya minggu kemarin kan baru di imunisasi masak imunisasi tiap minggu …bisa – bisa anaknya trauma dibawa ke JMC di suntikin terus.
Iya juga sih, lagian ka ada efek panasnya….terus gimana dong, klo ga cepet – cepet terus tiba – tiba si Za kenapa – napa bukannya aku yang tambah nyesel 7 turunan.
Akhirnya melalui diskusi panjang…
*maklum sama – sama ortu baru sama – sama pingin kasih yang terbaik buat Za, imunisasipun jadi diskusi panjang,….hehe peace pa
Kami setuju untuk konsultasi dulu ke dsa-nya Za boleh ga klo minggu kemarin imunisasi Hib ma polio minggu depannya imunisasi ipd. Klo mang boleh ya minggu depan Za diimunisasi ipd
Emm beberapa hari ini si Za ceria banget ….ketawa – ketawa, klo tiba – tiba diimunisasi terus panas trs rewel kasian banget, tapi klo ga imunisasi bahayanya kay gitu bisa menyebabkan kematian dalam 48 jam alias 2 hari. Gmn dong ?????
Dilema hatiku …
ya Allah semoga aku bisa memilih jalan yang terbaik buat Za…
mama sama papa sayang banget ma Za :)



Sabtu, 22 September 2007

# ayam goreng kalasan

Kebiasaan, klo pulang kerja sambil nunggu bedug, aku buka - buka makanan liat menu buka hari ini apa ya? pagi - pagi sebelum berangkat ngantor mang bumerku sayang dach belanja ayam, katanya mo digoreng, disambelin makan dech pake lalapan. Sayurnya oseng wortel ma brokoli lagi, cos gampang dan bergizii....

Begitu aku buka penutup lauk, looh ayamnya kok item gini kay ayam bakar...
aku : " loh bu ini ayamnya diapain, dikecap trs ga sukses akhirnya digoreng ya kok item gini?"
bumer :" wong itu tadi yang masak papaeza kok? buka - buka resep kamu trs ibu disuruh nyiapin bumbunya, dia yang masak.....,tadi ibu suruh beliin soda kue ma air kelapa segala..."
aku :"soda kue ma air kelapa? ayam apa kok pake soda kue ma air kelapa?"
bumer :"ibu ga tau namanya, tapi itu buku resepnya masih ke buka, liat aja"
woalah, setelah aku lihat buku, ternyata si pane masak ayam goreng kalasan sama sambal bajak,
dari buku resep Cita Rasa Masakan Nusantara seri 3 by Hengky Runtuwena, terbitan Elex Media Komputido, Aku beli buku ini pas ada bazar gramedia, jual buku murah 10ribu 3 di Wisma 46 ( kantor lamaku ).
emm.... jadi ga sabar mo buka puasa, penasaran gimana rasanya...
tampilannya sih lebih mirip ayam bakar daripada ayam goreng, abis pinggir - pinggirnya item kay bekas dibakar githcuuu...
Allahuakbar - allahuakbar..." alhamdulilah , buka juga :)
weee ternyata enak juga ayam kalasannya buatan si kocin, ayamnya empuk terus bumbunya tu meresap sampe ke daging - daging yang paling dalam....mak nyoos pokoknya, sambel bajaknya juga weenak..rasanya kay ayam bumbu, cos sambal bajak kan bumbunya lengkap.
Mo nyoba , ini resepnya..
# Bumbu ayam :
* 1 ekor ayam kampung ( 800 gram )
* 2 butir bawang merah
* 2 siung bawang putih
* 4 gelas air kelapa
* 1/2 sdt soda kue
* garam secukupnya
* merica secukupnya
# Cara memasak :
- Bersihkan ayam dan potong menjadi 4 bagian.
- Bawang merah dan bawang putih dihaluskan.
- Rebus ayam/ ungkep dengan air kelapa, bumbu halus, soda kue, garam dan merica sampai empuk dan air menggering.
- Angkat dan tiriskan
- Goreng sampe kuning kecoklatan ( jgn gosong kay gorengan kocinku )
- Sajikan selagi hangat dengan sambal bajak.
# Bumbu sambal bajak :
* 3 butir bawang merah
* 5 buah cabe merah
* 5 buah cabe rawit
* 1 buah tomat
* 1 sdt gula pasir
* 2 helai daun salam
* 1 batang serai
* 5cm lengkuas, memarkan
* garam secukupnya
# Cara membuat sambal bajak :
- Tumbuk kasar cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah
- Kemudian tumis dengan sedikit minyak bersama irisan tomat sampai harum
- Setelah harum masukkan daun salam, serai, lengkuas, gula garam aduk sampai merata
- angkat dan sajikan
Gampang too, oh ya menurut bukunya masakan ini adalah khas Daerah Istimewa Yogyakarta
Buat kocin :
*klo ibu mudik kaynya bune ga perlu repot - repot masak dech, pane kan dach sukses...
peace pa :p

Jumat, 21 September 2007

# jajanan sehat

Siapa sih yang ga suka jajanan kaki lima ? ....emmm semua pasti suka
mie, bakso, gado - gado dan gorengan merupakan sebagian kecil jajanan yang sering
kita jumpai dan pastinya selalu menggugah selera.
Padahal aneka jajanan itu dijual dipinggir jalan yang jelas - jelas kurang higienis.

Menurut FAO (badan PBB yang mengurus masalah makanan dan minuman itu loo..),
makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) di jalanan.

Jajanan kaki lima memang menarik karena variatif, rasanya enak, dan yang pasti harganya murah...tul kan?

Namun, makanan yang dijual para PKL umumnya kurang dipersiapkan dengan baik dan bersih. Akibatnya, mungkin saja ada bakteri seperti E.Coll yang bisa menyebabkan diare, dan salmonella patatyphi A penyebab penyakit typus...
"tu kan ternyata typus bisa disebabkan makanan yang kurang higienis.
Belum lagi ancaman zat - zat kimia berbahaya yang mungkin digunakan untuk
mengolah makanan boraks ( pada bakso ), formalin (pada tahu dan mie kuning basah), dan bahan pewarna tekstil rhodamin B yang biasa digunakan pada es sirup.

Zat - zat itu jika terkonsumsi oleh tubuh manuasia akan bersifat karsinogenik
yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan tumor.
Selain itu banyak PKL yang membersihkan piring, gelas dan mangkuk dengan air dan
ember yang telah digunakan berulang - ulang.

Lebih gawat lagi mereka juga tidak mempunyai fasilitas untuk membuang sampah yang memadai, jadi sampah - sampah berserakan disekitar lapaknya.

Tapi tenang...
dengan fakta diatas, bukan berarti kita tidak boleh jajan di kaki lima,
kita masih bisa tetap menikmati jajanan kali lima kok...
asal kita bisa memilih jajanan yang tepat

Berikut adalah beberapa jenis jajanan kaki lima yang bisa jadi pilihan kita :

Gado - gado dan rujak cingur

Gado - gado dan rujak cingur merupakan pilihan jajanan yang paling tepat,
karena gado - gado dan rujak cingur terdiri dari beberapa jenis sayuran yang mengandung vitamin dan mineral, juga tempe, tahu dan telur yang banyak mengandung protein
Bahkan kita bisa minta tambahan kentang, lontong atau nasi sebagai sumber karbohidrat.
Rujak buah
Rujak buah merupakan jajanan favotit para ibu hamil yang mengalami trimester pertama yang mengalami mual - mual,
kecuali aku ...soalnya kemarin pernah pas hamil muda makan rujak malah muntah - muntah sampe berdarah...akhirnya kapok dech makan rujak..:(
Rasa asam manis bercampur pedas, membuat rujak terasa segar.
Hanya saja kita juga musti hati - hati, sebaiknya bumbu rujak jangan terlalu pedas dan pilih buah yang manis. Dengan demikian produksi asam lambung tidak meningkat sehingga menyebabkan perut kita perih.

Mie ayam dan bakso
Mie ayam dan bakso eemmm...memang makanan yang menggundang selera...yummy pool pokoknya..
Bakso salah satu makanan favoritku, kata ibu saat masih berusia 5 tahun sekali makan aku kuat menghabiskan 12 butir(2 mangkok), ...yah pantes aja klo aku bulet :p

Tapi kita harus hati - hati dengan makanan ini, karena mengandung garam dan lemak yang tinggi. Makanan yang menggandung banyak garam beresiko meningkatkan tekanan darah. Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil , karena tekanan darah yang meningkat dapat memicu terjadinya pre-eklampsia (gejala keracunan kehamilan)
jadi buat para ibu hamil jangan sering2 makan mie ayam dan bakso ...klo jajan gado - gado dan rujak aj ya....

Gorengan
Jajanan ini lebih nikmat dinikmati selagi hangat apalagi pas uja - ujan. Tapi sebelum membeli gorengan lihat dulu minyaknya. Jika minyak gorengnya sudah terlalu berulang kali dipakai misalnya minyaknya sudah keruh dan berwarna gelap sebaiknya jangan dibeli.sebab minyak bekas merupakan sumber kolesterol ( lemak jahat yang berbahaya bagi tubuh ).
Dan kalau beli pilihlah gorengan yang menyehatkan yaitu tahu atau tempe karena mengandung protein nabati...

Met jajan sehat semuanyaaa....

Rabu, 19 September 2007

# tumis wortel brokoli

Experimen ke 3....taraaaaa
Masih dihari yang sama, ga lengkap rasanya buka puasa tanpa sayur mayur
jadi kami buat tumis wortel dan brokoli untuk menemani si udang asam manis....
kita pilih wortel dan brokoli karena tergiur dengan vitamin A pada wortelnya dan kalsium pada brokolinya
emmm yummy dan bergiziii bukan..
Yuukss marii kita mulai

Bahan :
* brokoli ukuran sedang potong kecil - kecil
* wortel ukuran sedang 3 buah potong stick ( sesuai selera )
* daun bawang iris kecil - kecil
* air 300 ml
* kecap secukupnya

Bumbu :
* bawang merah 10 butir dicincang halus
* bawang putih 2 butir dicincang halus
* cabe rawit / cabe keriting potong kecil - kecil ( bagi yang suka pedas )
* laos 1/2 cm
* jahe 1/2 cm
* terasi sedikit saja kira - kira 1cm
* gula secukupnya
* garam secukupnya

Cara memasak :
- haluskan laos, jahe, terasi, gula dan garam
- tumis bumbu yang dihaluskan bersama bawang merah, bawang putih, cabe dan daun bawang hingga harum
- setelah harum masukkan brokol, wortel dan air
- tunggu hingga matang
- kalau sudah hampir matang tambahkan kecap secukupnya

Untuk lebih menggugah selera bisa ditambahkan penyedap ( masako, royko, micin ) tapi untuk yang anti msg begitu saja sudah nak ..enak ..enak kok.:)

# udang asam manis

Experimen ke 2....taraaaaa
kali ini ibu mertua tercinta,kami minta meninggalkan dapur dan beralih tugas jagain Za.
aku dan suami terjun lansung ke dapur mencoba menggantikan beliau sebagai manager logistik.
kebetulan papaeza lagi kangen banget ma asam manisnya waroeng lamongan,
jadi kita praktek udang asam manis..
.aku dapet resep asam manisnya dari nina, konon katanya dia dach sukses mempraktekannya..yo to lek? :)
soalnya aku pernah nyoba resep dari internet jadinya bukan asam manis tapi malah asam asin :)hehehe

Bumbu :
* Bawang bombay 1/2 cincang halus
* Bawang merah 3 butir cincang halus
* Bawang putih 1 butir cincang halus
* Jahe 1/2 cm dimemarkan* Saos tomat 70 ml
* Gula 1 sdm ( bisa disesuaikan menurut selera )
* Garam 1/3 sdm* Air 250 ml* Cuka 1/2 sdm
* Cabe rawit / cabe keriting potong kecil - kecil ( bagi yang suka pedas )

Bahan :
* Udang 1/4 kg

Cara memasak :
- Udang dibersihkan kumisnya, cangkangnya dibiarkan
- udang digoreng sampai menguning jangan terlalu kering, tiriskan
- tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih, jahe, gula, garam, cabe hingga harum- setelah harum masukkan saos tomat, udang, air dan cuka
- tunggu hingga menggental,
- apabila ingin lebih kental bisa ditambah 1 sdt tepung maizena yang dicairkan

emm... udang asam manis siap dihidangkan, rasanya enak tapi enaknya beda dengan yang di waroeng lamongan.Mungkin beda pada saos tomatnya, kalau aku kemarin pake saos tomat indofood kalau di waroeng kaki lima kan biasanya pake saos tomat yang botol gedhe itu....tapi sama enaknya kok,buktinya ibu mertua yang baru sekali merasakan asam manis langsung bilang enak :)
oh ya resep ini ga cuma buat udang loo, tapi bisa di combinasikan ma ayam, lele, cumi dll...

Selasa, 18 September 2007

# soto rawon

Experimens 1...taraaaaa
Masak memasak buat aku bukan hoby...tapi boleh dibilang keharusan untuk belajar,
kenapa bisa begitu ? hehehe...inilah alasannya...taraaa
bentar lagi kan lebaran so ibu mertuaku sayang yang selama ini menjabat sebagai kepala bagian logistik harus cuti 10 hari, untuk mudik pulang kampuang nan jaoh dimato.
nah selama beliau cuti aku dipercaya menggantikan beliau menjadi kepala bagian logistik.
mo gimana lagi, klo aku ga mo terima jabatan ini suami dan anakku makan apa...ya tooo?
alhasil selama bulan puasa ini aku ngebut belajar masak lagi, mumpung si koki masih ada...
jadi bisa enak nanya - nanyanya, tapi begitu aku mau terjun ke dapur ternyata masakanku enak juga...kleklekle...narsis dikit gpp kan :)

Minggu pertama aku coba belajar bikin rawon

Bumbu soto / rawon untuk 1 panci sedang :
* bawang merah 10 butir
* bawang putih 2 butir
* miri 5 butir
* ketumbar 1 sdt
* merica 1 sdt
* kunyit 2 cm
* jahe 1 cm
* lengkuas 1 cm
* garam secukupnya
* gula secukupnya
* untuk rawon kluwek 3 butir ( ambil isinya lalu rendam, klo sudah lunak haluskan bersama bumbu lain )
----- dihaluskan ----
* daun bawang
----- iris kecil ----
* daun serai
* daun jeruk
* daging sapi 1/2 kg


Bumbu sambel :
* tomat 2 butir
* cabe rawit 15 butir ( bisa sesuai selera )
* bawang merah 2 butir
* terasi secuil kecil
* garam secukupnya
* gula secukupnya

Cara memasak soto/ rawon :
- rebus daging sampe empuk, kira - kira 45 menit
- setelah matang daging diiris - iris lalu masukkan ke air rebusan kembali lagi
- tumis bumbu yang dilaluskan plus daun bawang yang sudah diiris kecil - kecil sampai harum
- tambahkan air pada rebusan daging sampai penuh 1 panci, masukkan bumbu yang sudah ditumis, daun serai, daun jeruk lalu masak sampai mendidih.

!! gampangkan buat soto, pada dasarnya bumbu rawon dan soto itu sama, bedanya hanya rawon pake kluwek klo soto ga pake

Cara membuat sambal :
- rebus tomat, cabe dan bawang merah
- uleg bahan yang sudah direbus tambahkan terasi, gula dan garam
- setelah lembut digoreng dengan minyak secukupnya...


jadi dech sambelnya :)

Cocok dihidangkan dengan
* cambah (touge )pendek
* krupuk udang
* telur asin

Kalau mau dimakan pake lontong, dibawah adalah resep lontong ala papaeza

- beras di cuci 3x.
- masukin di plastik, isi 1/2 plastik
- plastik dislomot pake lilin biar buntet.
- plastik di cujes2 pake garpu, sisi atas 3x, sisi bawah 3 kali. jus jus jus.
- trus cemplungin ke panci, isi air yang banyak.
- rebus sampe mendidih, setelah mendidih dihitung 3 jam. baru mateng.
- kalau belum sampe 3 jam airnya habis, isi air lagi. jangan sampe airnya asat. ntar gosong.
- setelah mateng (3 jam), dingin kan.

Tapi gara - gara bikin lontong gas dirumah langsung abis, yah gimana ga abis wong ngrebusnya aja 3 jam......

Senin, 17 September 2007

# imunisasi


Week-end kemarin aku nekad bawa Za ke JMC buat kontrol sekalian imunisasi, walaupun sebenarnya jadwal imunisasi-nya kurang seminggu lagi.
Abisnya akhir - akhir ini kalau aku lagi dirumah dia agak susah minum suFornya alhasil tubunya makin kurus,pipi tembemnya menyusut. :(
Padahal hari - hari biasa Za minumnya banyak, dia minum mix antara suFor dan ASI jadi memang ga dapat ASI ekslusif. Karena memang produksi ASiku yang sedikit tidak mencukupi kebutuhannya.
Pagi itu aku telp JMC dan mendapat no. 1 dengan dr. Ina.. sang dsa
seharusnya sih dilayani jam 9 tapi karena si papa ga bisa bangun pagi alias jadi kodok bangkong..kung kong - kung kong akhirnya kami brangkat di JMC jam 11.

Nyampe JMC jam 11.30 Ternyata pasien dr.Ina dach abis jadi biarpun telat kami bisa langsung dilayani.
Sebelum masuk ke ruangan dr.Ina, Za ditimbang dulu berat badannya (BB), diukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK).
waktu terakhir kontrol 2 bulan yang lalu > BB =5,1 Kg, TB :58cm dan LK=:39cm
Kemarin > BB : 5,2Kg TB : 6,3 cm dan LK :4,3 cm
Untuk TB dan LK pertumbuhannya bagus tetapi untuk BBnya kurang :(

Setelah sesi penimbangan dengan sang suster cantik selesai kami masuk ruangan dr. Ina
dr.nya masih muda, cantik dan berjilbab...

mapaeza : "siang dok,"
dr. Ina : "siang pak, bu..mau imunisasi ya?"
mapaeza : "benar dok, dan ada sedikit masalah dengan dengan berat badan Za, dalam 2 bulan hanya naik 1 ons"
dr. Ina: "emm, coba saya lihat KMSnya, oh benar hanya 1 ons"
dr. Ina : "4 bulan sudah diberi MP-ASI atau masih susu saja"
mapaeza : "masih susu saja dok, akhir - akhir ini kalau saya dirumah Za sering susah minum suFornya, kalau dikasih ASI saja tidak cukup dok, karena produksi ASI saya sedikit"
dr. Ina : " oh berarti klo ASI masih mau ya bu? oh klo begitu anak ini kena gejala binggung puting artinya dia cuma mau minum dari puting saja , ga mau dari botol"
dr. Ina : "klo begitu minum suFornya disendokin aja bu"
dr. Ina : "ini saya kasih vitamin becombion, untuk mencukupi asupan vitaminnya"

setelah puas berkonsultasi akhirnya Za diperiksa dulu sebelum diimunisasi, kali ini Za diimunisasi polio 2 dan Hib infrarix 2
Untuk imunisasi Hib ada 2 jenis yaitu Hib biasa yang bisa memberi efek samping demam pada si kecil dan Hib infrarix yang tidak menyebabkan panas. Karena kami ga mo ambil resiko kami pilih Hib infrarix, walaupun memang dari segi financial beda jauh Hib biasa hanya skitar Rp.120.ooo,- sedangkan Hib infrarix Rp.440.000,-
Sebelum diimunisasi Za diajak main senter dan ditengkurepan oleh dr. Ina. Cahaya senter dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan indra penglihatannya sedangkan tengkurap untuk mengetahui perkembangan motorik kasarnya. Dan Za lulus tes kali ini....perkembangannya normal
dsa. Ina : "untuk perkembangan lingualnya gimana bu? apakah anaknya sudah sering ngoceh dan mengucapkan kata vokal seperti aa,oo"
mapaeza : " wah dok, klo itu sih udah pinter anaknya ramee bgt, bahkan udach bisa ketawa cekikikan"
dsa. Ina : "OK, klo gitu..."

Akhirnya tiba juga Za disuntik, Za hanya nangis bentar terus ditetesi vaksin polio dia diam lagi. mungkin karena vaksinnya enak kali ya...
Setelah imunisasi selesai kami pamit permisi, dikasir kami harus bayar Rp. 540.000,- untuk sekali imunisasi.
Padahal kalau di Tulungagung cukup pergi ke posyandu dapat imunisasi gratis pulangnya dapat kacang hijau. Tapi memang yang didapat hanya imunisasi wajib saja.
Imunisasi untuk anak ada yang wajib dan ada yang tidak wajib tapi dianjurkan oleh ikatan dr. Indonesia.
Imunisasi wajib antara lain polio, hepatitis B, campak dll
sedangkan yang dianjurkan Hib dan apa lagi aku lupa...untuk yang dianjurkan boleh tidak dilakukan, tergantung orang tuanya

Selasa, 11 September 2007

# ada di tabloid

nakita
edisi : 441/TH. IX/15 September 2007

Rubrik : Aku & Si Kecil
Topik : Menggunduli Rambut Anak

BENTROK DENGAN JAM KERJA

"Pagi itu papa nekat menggunduli si kecil dengan alat seadanya; pisau cukur yang biasa buat cukur kumis.
Eh baru dapet separo, papanya mesti buru - buru ngantor. Akhirnya proses pencukuran dihentikan dan diteruskan setelah pulang kantor. Efeknya si kecil gundul sebelah."

Angga Nonika Sari, ibunda Meiza Ayu Candanny ( 3 bulan )

itulah tulisan pertamaku yang dimuat ditabloid nakita...
biarpun cuma nyempil 4 baris, tapi itu sudah cukup membuatku bangga...
setidaknya ceritaku tentang Za akan dibaca semua pembaca setia nakita ..
setidaknya namaku nampang di situ sebagai bunda, bundanya Meiza Ayu Candanny
wuuiihh...excited bangetz dech pokokna...

temen kantor ada yang pernah bilang :
" mo search lomba foto balita aahh, trs tak send foto - foto lucu anakku..
lumayan kan klo menang. ortunya kan dach ga mungkin jadi artis ...
sapa tau anaknya bisa jadi artis "
* ups kepada yang ngerasa sory ya mas, bukan maksuud...:p

hehehe...
ada - ada aja sih idenya mas satu ini
klo aku sih posting foto - foto or cerita - cerita za bukan karena materi
cuma mo cari kepuasan batin aj..
*hehe.. kepuasan batin? %&%&^*&@##@
rasanya sayang klo cerita - cerita tentang Za terlewatkan begitu saja..
setidaknya itu juga alasan kenapa aku mulai ngeblog lagi..
mungkin perasaan inilah yang dirasakan semua new mom
mo-nya cerita tentang anaknya teyusss
padahal klo buat yang anaknya dach seabrek,...
biasa kalee baby bertingkah like that
...
mungkin itu yang ada dibatin ibu - ibu setiap denger cerita dari new mom's tentang baby-nya..
ya sabar aja bu, namanya juga new mom..lagi happy - happy-nya
ntar klo anaknya dah 5 kagak gitchu kaleee
dach bosen cerita soal baby...
jadi buat blogwalker sekalian harap maklum klo ceritanya tentang Za mlulu
cos Za mang ga ada matinya...:)

Jumat, 07 September 2007

# fire drill

*Kriiiing....kriiing...kriiing
kebakaran ...kebakaran...
semua harap turun menuju master area melalui tangga dadurat,
jangan menggunakan lift...
Kriing...kriiing"

perintah evakuasi terdengar membahana dari public address yang ada di seluruh lantai di Ratu Prabu 2...
Yup hari ini ada fire drill for employee Conocophillips Indonesia..
kami sudah dpt notification sebelumnya bahwa hari ini ada latihan evakuasi
so...santai aja kami turun ke muster area,
kebakaran bo'ong - bo'ongan ini...

ehhh tapi liat itu...
seorang employee bule melakukan evakuasi dengan sungguh - sungguh
dia bawa lap top beserta benda berharga lainnya,
dan turun ke muster area dengan tertib...
Sedangkan kami para pribumi asyik turun sambil becanda,
bahkan ada yang bikin kopi dulu untuk dibawa ke muster area,
ada juga yang ke toilet dulu untuk bercermin
konon katanya dibawah bakalan kumpul banyak orang
so dia musti jaga penampilan...

liat aj...
nanti klo ada kebakaran benaran baru dech kami - kami ini panik
sedang employee bule itu akan dengan santainya turun ke muster area
karena dia belajar dengan sungguh - sungguh

*ini niih...ini
kenapa indonesia ga maju - maju,
mengapa kita slalu tertinggal...
karena kita tidak mau belajar dari hal yang belum terjadi,

kita hanya rajin mengkaji suatu kejadian yang sudah terjadi
seharusnya tadi beginilah,seharusnya tadi begitulah
kita tidak mau bicara soal "seandainya nanti ...kita harus begini"

ya sud....lah, mang dari sononya ...
capek ngebahas soal bangsa ini, kay orang penting aja
lanjut ke soal fire drill yuks..
begitu nyampe master area, rasanya capek banget sampe kakiku gemetaran
kok bisa ya? padahal cuma 14 lt.
padahal dulu waktu masih di Wisma 46 turun dari lt. 23 ga capek2 amat

apa karena aku berada di lantai tertinggi ya?
Ratu Prabu 2 kan cuma 14 lt. sedangkan Wisma 46 ada 46 lt.
dan aku berada dilantai 14.
jadi aku ngerasa punya beban yang paling capek dari lantai lainnya
rasa itulah yang membuatku semakin capek,
klo di wisma 46 aku selalu berfikir kasihan yang di lt. 46
pasti mereka capek bgt turun dari lantai setinggi itu
jadi rasa kasihan itulah yang membawa si capek itu pergi..

memang benar kata orang bijak
untuk bisa hidup bahagia...
selalu melihatlah ke bawah,
maka kau akan lebih menyukuri segala yang kau dapat





Kamis, 06 September 2007

# thr vs kerjaan baru

"Gimana dung? diterima ga ya?"
"mintanya minggu depan harus mulai masuk"
"aku dach nego abis lebaran ga bisa"
"klo aku kluar sekarang kan ga bisa dapet CUTi plus THR.."
curhat seorang teman ditenggah derasnya hujan

eemm...
jadi inget pane, lebaran tahun lalu kan harus rela ga dapet THR
plus rela lebaran di jakarta demi sebuah pekerjaan baru...
pekerjaan baru yang diyakini bisa membawa nasib lebih baik.

apa memang perusahaan - perusahaan itu sengaja ya..?
merekrut orang menjelang hari raya
biar mereka tidak perlu memberi THR
dan tidak binggung mencari orang yang mau masuk dihari raya
cos orang baru pastinya belum punya CUTi
mau ga mau dia tetap masuk...
#negatif thingking-nya#

ooh mungkin perusahaan - perusahaan itu
ingin mengukur kesungguhan kita...
*kay sebentuk sikotes terselubung gitu ..
apa kita bener - bener menginginkan pekerjaan baru itu
klo memang benar - benar mengingingkannya
pasti kita rela tidak mendapatkan CUTi plus THR demi pekerjaan baru itu
#positif thingking-nya#

klo ga bisa nego, ya pinter - pinternya kita milih aj
la wong kita yang butuh.....
kecuali perusahaane nenek moyang kita,
sayang nenek moyang kita hanya seorang pelaut....#^%$^%&**$#@

# Eng kak..kak..kak

eemm..dach sore nih
waktunya balik,
waktunya bersenang - senang dengan malaikat kecilku

begitu sampai rumah ku ganti baju dengan daster kebesaran
ku taruh Za dipangkuan
ku goyang - goyang kakiku sambil berdendang
eng..kak...kak..kak..
eh malaikat kecilku tertawa..
manis sekali,....
lelah kerja seharian terobati oleh tawanya..
eng..kak..kak..kak

Za
3 bulan 18 hari
udach bisa tertawa,
udach bisa tengkurep,
udach bisa nengel,
udach bisa ngoceh...
udach bisa mainan tangan, mainan ecek - ecek..
semua tingkah lucunya adalah magnet kuat
yang selalu menarikku untuk segera pulang kerumah

enggeeh...enggeeeh
huaa..huuuaaa
dan..kak..kak..kak
itulah 3 kata yang slalu dia ucapkan:)
eng..kak..kak..kak

Rabu, 05 September 2007

# print gedhe - gedhe

lama ga buka friendster, ...
begitu liat testi dari sistyo,
Posted 27/04/2005 00:29
Posted 11/05/2005 23:27
Posted 15/05/2005 23:27

2005 adalah 2 tahun yang lalu....
2 tahun yang lalu, bune sama pane baru aja kenalan :)
2 tahun yang lalu, getar2 cinta mulai terasa :)
dan kata - kata sayangpun mulai bertebaran lewat friendster, email dan SMS
inget ga ne?
dalam 2 tahun semua telah berubah, bahkan bune sama pane bukan 2 orang lagi tapi sudah menjadi 3 yaitu za..

mana ada sih suami istri yang ga ribut? ga ada kan?
namanya juga menyatukan 2 hati...
ceilee bisa juga aku ngomong kay gitu..
makanya buat jaga - jaga
pingin rasanya ngeprint testi2 dari friendster itu GEHDE - GEDHE
lalu dipasang di kamar...
jadi klo pas ada perang - perang dingin or salah paham
ga jadi marahan...
cos inget masa - masa dahulu kala pas PDKT
masak udach PDKT susah - susah giliran dach dapet ribut mlulu ...
hehe bener ga ne?

# Meiza Ayu Candanny

Meiza Ayu Candanny,
bayi pertama yang mengisi rumah kecil kami....
lahir 19 Mei 2007 jam 1/2 5 sore di Fauziah rumah sakit bersalin di Tulungagung ( TA ), kota dimana bunenya dilahirkan dan dibesarkan...
Saat Za lahir semua sempat panik dibuatnya, sebab tidak terdengar suara tangisnya, alhamdulilah setelah dibersihkan dia bisa menangis...mungkin karena proses kelahiran yang lama za jadi kehilangan tenaga untuk menangis,
kontraksi dari jam 12 malam lahirnya jam 1/2 5 sore besoknya ....

Meiza Ayu Candanny,...nama itu baru tercetus setelah Za lahir, selama berbulan - bulan kami bergelut dengan buku - buku nama - nama bayi, mencari d iinternet tetap saja belum ada yang cocok. Tapi begitu Za lahir tiba - tiba nama itu muncul begitu saja.

Meiza : di ambil dari bulan dimana Za lahir
Ayu : cantik
Candanny : batu pualam ( lebih ngetopnya marmer )

Meiza Ayu Candanny adalah gadis ayu wajah dan budi pekertinya yang lahir bulan Mei di kota Marmer (sebutan untuk kota Tulungagung)...hehe ngopy dari kata - kata pane pas pertemuan keluarga kemarin.
Panggilan sehari - hari Za adalah Caca, bukannya biar sama kay marshanda , sebenarnya kami siapkan panggilan "Za" untuk dia, tapi karena dia lahir di TA takutnya klo dikasih tau namanya Za mbah - mbahnya malah panggilnya "Ja" ..biasa lidah jawa, jadi kami populerkan caca aj, biar mbah - mbahnya ga salah manggil...begono ceritanya :)