Kamis, 06 September 2007

# thr vs kerjaan baru

"Gimana dung? diterima ga ya?"
"mintanya minggu depan harus mulai masuk"
"aku dach nego abis lebaran ga bisa"
"klo aku kluar sekarang kan ga bisa dapet CUTi plus THR.."
curhat seorang teman ditenggah derasnya hujan

eemm...
jadi inget pane, lebaran tahun lalu kan harus rela ga dapet THR
plus rela lebaran di jakarta demi sebuah pekerjaan baru...
pekerjaan baru yang diyakini bisa membawa nasib lebih baik.

apa memang perusahaan - perusahaan itu sengaja ya..?
merekrut orang menjelang hari raya
biar mereka tidak perlu memberi THR
dan tidak binggung mencari orang yang mau masuk dihari raya
cos orang baru pastinya belum punya CUTi
mau ga mau dia tetap masuk...
#negatif thingking-nya#

ooh mungkin perusahaan - perusahaan itu
ingin mengukur kesungguhan kita...
*kay sebentuk sikotes terselubung gitu ..
apa kita bener - bener menginginkan pekerjaan baru itu
klo memang benar - benar mengingingkannya
pasti kita rela tidak mendapatkan CUTi plus THR demi pekerjaan baru itu
#positif thingking-nya#

klo ga bisa nego, ya pinter - pinternya kita milih aj
la wong kita yang butuh.....
kecuali perusahaane nenek moyang kita,
sayang nenek moyang kita hanya seorang pelaut....#^%$^%&**$#@

1 komentar:

papaeza mengatakan...

hijrah atau stay? sebuah pilihan yang sulit disaat menjelang lebaran. jika kita pindah, kita akan kehilangan "jatah" THR dan cuti bersama. coba pikirkan dulu untung/ruginya.

jika pindah :
untung :
- memperpanjang masa kerja, minimal 1 tahun kedepan.
rugi :
- kehilangan THR + CUTI.

jika stay :
untung :
- dapat THR + bisa liburan
rugi :
- sebentar lagi kontrak habis.


misalkan kontrak kita tinggal 8 bulan, trus di kantor baru kontrak 1 tahun (12 bulan). berarti cuma memperpanjang "nafas" 4 bulan. patutkah kita melepas THR demi 4 bulan perpanjangan???

what you have to do is to know how long you will be contracted in the new company? is it worth to try?!